cerita dibalik lagu tak pernah ditinggalkan

Pada pertengahan tahun 2007,istri saya mengalami sakit dan kami berdua dikejutkan dengan hasil pemeriksaan : Dokter yang merawat istri saya disalah satu Rumah sakit,Bekasi mengatakan bahwa istri saya terkena “kanker pada kelenjar leher”karena istri saya ada benjolan sebesar kelereng pada waktu itu dilehernya.kami merasa shock saat itu,dan kami mencoba pergi ke dokter2 lain,dengan harapan salah diagnosa,tapi dengan lima dokter dengan Rumah sakit berbeda mengatakan hal yang sama. Hari-hari terasa berat untuk menjalani hidup ini…..seperti tidak ada kekuatan lagi………………semakin hari keadaan istri saya semakin tidak baik keadaannya,benjolan yang berada di leher semakin membesar,sebesar telor dan bukan hanya satu tapi tumbuh lagi hingga ada tiga benjolan,untuk mengetahui sejauh mana aktifnya kami melakukan MRI,dan hasilnya “sangat aktif”.kami pergi ke Rumah sakit khusus kanker,Jakarta .Dokter mengatakan ada dua cara ; operasi untuk melihat letak benjolan itu melekat atau tidaknya pada pernafasan atau dengan system sinar.kami tidak dapat memilih salah satu diantaranya.lima bulan sudah berjalan…………semangatku sudah tak ada lagi……… istri saya semakin melemah keadaannya makan sudah tidak nafsu dan berjalanpun sudah tidak bisa apalagi angkat tangan untuk mandi,bahkan ada darah yang keluar dari mulut dan hidungnya,jangankan untuk beraktifitas biasa,berjalanpun terasa sakit,karena benjolan itu seperti sudah menyebar keseluruh tubuh,kami hanya bisa menangis dan pasrah seakan tak ada pertolongan bagiku………………….menginjak bulan ke enam awal bulan desember,tepatnya saat perjamuan kudus di gereja tempat kami beribadah,saat itu kami mengalami titik yang paling rendah “berserah”saat itu aku berseru dan berharap ,istriku bersujud dihadapanNya dan mengangkat roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darah kristus ,dalam penglihatan istriku melihat anggur itu berubah seperti darah yang kental;disitulah Tuhan menjawabku……………….. mujizat terjadi seminggu setelah ituTuhan mengubahkan,benjolan yang keras Dia ubah menjadi seperti bisul,kami periksa kembali dan kami mengambil jalan operasi hasilnya “kanker itu Dia ubahkan menjadi TBC pada kelenjar,dan harus menjalani pemeriksaan 9 bulan,tapi pada bulan ke 2 Tuhan sudah membersihkan tubuh istri saya dari penyakit itu,hasil pemeriksaan negatip,bulan ke bulan hasilnya pun tetap negatip dan akhirnya dinyatakan sembuh total ,tidak sampai 9 bulan ,dan pengobatan itupun gratis.’saya melihat orang yang dibenarkan tidak pernah ditinggalkan, dibiarkan oleh Tuhan,walau masalah,problema yang dialami begitu berat, terasa seperti bumi berguncang, namun kasihNya dan janjiNya bagiku………………………………………………………………… tetap selamanya.